Browse Author: kristin

30 hari plantbased

Setelah akhir tahun kemaren mencoba 21 hari tidak mengkonsumsi makanan hewani dan turunannya, hari ini mulai lagi dari awal.

Supaya resep masakan bisa terdokumentasi dengan baik, muncullah ide masukin di blog. Supaya bisa ditengok dan dievaluasi juga.

Jadi mari kita mulai dengan hari pertama di tanggal 15 Januari sampai dengan 13 Februari (hari ke 30)

Sarapan: segelas air putih dilanjut dengan jus seledri, apel manalagi, lemon, chia seeds.

Brunch: brownies beras coklat home made, kue talam ubi, Dan segelas kopi hitam

Lunch: nasi goreng daging kacang merah (plantbased meat) dengan sawi dan bawang bombai (nasi merah tanpa minyak)

Snack sore: buah naga lalu granola

Dinner: nasi merah kari jepang dengan plantbased meat.

Resep vegan kari jepang

Bahan utama:

Wortel (potong dadu), kembang kol, daging vegan (ini daging bikin sendiri dari kacang merah dan biji-bijian)

Bahan tambahan:

Bawang bombai, bawang putih, daun bawang (untuk taburan), 1 sdm olive oil, kecap asin, kecap manis, saus tomat, herbs, lada, garam, 1 sdm tepung sagu (dilarutkan dalam 1 cup air), 2 gelas air putih.

Bumbu kari:

2 sdt kari bubuk, 1 sdt cumin bubuk, 1 sdt paprika bubuk, 1/4 sdt ketumbar bubuk, 1/4 sdt pala bubuk, 1/4 sdt kunyit bubuk.

Cara masak:

Tumis bawang bombai sampai harum, masukkan bawang putih sampai layu.

Lalu masukkan wortel dan bumbu kari, aduk sebentar sampai bumbu kari tercium wangi.

Tambahkan 2 gelas air dan masukkan bumbu lainnya. Masak dengan api sedang hingga mendidih dan wortel empuk.

Lalu masukkan kembang kol dan daging vegan (bisa diganti dengan tahu tempe dipotong dadu). Aduk lalu tambahkan sagu yg sudah dilarutkan dengan air hingga mengental.

Terakhir cicipi agar rasanya pas, matikan api lalu taburkan daun bawang yang sudah dipotong-potong.

Nikmati selagi panas dengan sepiring nasi 

Menghitung dana pendidikan anak

Semua orang tua pasti menginginkan pendidikan terbaik untuk anak-anaknya. Sayangnya tidak semua orang tua pada akhirnya bisa mewujudkan harapan tersebut. Bisa menyekolahkan anak dan bisa menyekolahkannya sampai dengan selesai adalah dua hal yang berbeda. Bedanya ada di kata perencanaan. Pertanyaannya seberapa sungguh-sungguhkah kita ingin menyekolahkan anak kita sampai lulus sarjana? Lalu apa yang sudah kita lakukan untuk memastikannya?

Continue Reading

Berdamai dengan tantrum

Buat ukuran orang tua baru, mungkin saya termasuk ibu yang malas belajar soal tumbuh kembang anak dari internet. Sebagian besar ilmu parenting yang saya terapkan adalah berdasarkan naluri dan diskusi bareng suami. Kalo perlu referensi dari luar, paling mentok bertanya kepada orang tua.

Continue Reading

Tukang bakso naik kelas

Alkisah, ceritanya suatu hari saya makan bakso di warung bakso milik teman. Iyah, saya memang doyan banget makanan yang berkuah terutama bakso. Salah satu bakso favorit saya di Jakarta adalah Bakso Solo Samrat dan bakso rusuk Samanhudi. Buat yang sudah penah makan kedua bakso tersebut pasti tahu tempatnya selalu ramai sepanjang hari bahkan sering kehabisan.

Continue Reading

Menyiapkan masa depan anak

Image may contain: 1 person, sitting and outdoor

Tepat sebelas bulan lalu, untuk pertama kalinya saya merasakan sebuah kebahagiaan yang hampir tidak bisa saya bendung. Hangatnya perasaan senang penuh syukur bisa saya rasakan menjalar di sekujur tubuh sambil memeluk haru bayi yang baru saya lahirkan. Saya yakin pada saat ini tubuh saya bergetar saking terharu dan senangnya, antara percaya dan tidak percaya. Priceless moment yang akan selalu menggetarkan untuk diingat.

Continue Reading

Merencanakan tujuan keuangan keluarga

Image may contain: one or more people, people standing and indoor

Tahun ini adalah tahun ketiga pernikahan saya dan suami. Karena kami menikah pada awal tahun 2015, maka sinergi semua rencana keuangan biasanya kami lakukan bersamaan dengan moment tahun baru.

Sejak awal bahkan dari sebelum menikah, saya dan suami memang memilih untuk terbuka terhadap kondisi keuangan dan rencana financial setelah menikah. Karena kami percaya bahwa rumah tangga yang sehat dimulai dari keuangan keluarga yang sehat.

Continue Reading

Menemukan rasa percaya diri pascamelahirkan

Image may contain: 1 person

Delapan bulan setelah melahirkan, euforia cerita melahirkan mulai samar-samar di pikiran. Teralihkan dengan berbagai keseruan dalam mengasuh dan melewati hari-hari bersama kesayangan. Sayangnya, masih ada bonus tidak menyenangkan dari cerita pasca-melahirkan yang  tidak bisa diabaikan begitu saja. Ialah rasa percaya diri yang tertimbun bersama tumpukan baju-baju kala sebelum hamil, bekas luka jerawat di wajah, dan bekas strechmark di perut.

Continue Reading

Bersenang-senang dengan toilet training

No photo description available.

Dulu, sebelum punya anak hampir tidak pernah terpikir ada istilah toilet training. Yang terlintas adalah pertanyaan “memang sesulit apa sih mengajarkan pipis di toilet kepada anak-anak?”

Setelah punya anak, soal toilet training ini ternyata jadi pe-er para orang tua yang lumayan merepotkan, tak terkecuali saya.

Continue Reading

Tentang tekanan sosial merawat anak

Image may contain: 1 person

Tidak ada rumus baku dan ilmu pasti dalam mengasuh anak. Percayalah pengalaman dan insting kita adalah guru terbaik yang akan menuntun kita dalam memilih tindakan yang dirasa paling baik untuk anak kita. Apa yang diterapkan oleh ibu lain untuk anaknya belum tentu cocok dilakukan untuk anak kita.

Continue Reading